Minggu, 23 Agustus 2015

Sabtu Busyet

Aku ingat waktu malam minggu
Kuoleskan cream dirambut
Kusemprotkan parfum dibaju
Kuoleskan deodorant diketiakku

Dengan kemeja lengkap dasi
Dengan celana disetrika rafi
Dengan sepatu kulit mengkilap
Aku pergi buat apel padamu

Tiga kali kuketok pintu
Dan setengah berteriak
Aku ucapkan
Asslaamualaikumm…

Tapi yang muncul bukan kau
Malah bapak-mu yang tolol
Yang dengan sinis menjawab
Waalaikum salam….

Setelah masuk aku duduk
Lantas bapak-mu ngomong
Bahwa kau tidak ada dirumah
Lagi nonton pertunjukan lenong..

Setelah mendengar demikian
Aku terpaksa pamit pulang
Sebab kupikir percuma saja
Tapi bapakmu menahanku menyuruh menunggu

Jarum panjang di jam dinding
Sudah menunjuk angka sebelas
Yang pendek hampir menunjuk sembilan

Lantas bapak-mu mengajakku
Pindah keruangan tengah
Tempat keluargamu kumpul nonton TV

Dengan baju yang rapi
Dengan tubuh yang wangi
Maksud hati hendak apel padamu monyong
Tapi yang aku dapati
Malah bapakmu yang konyol

Yang lantas mengajakku nonton tv
Nonton dunia dalam berita
Kabar tentang bayi yang lahir kembar sembilan
Juling semua

Dari rumah sudah rapih dandan
Boro-boro bisa jumpa kamu
Aku atau kamu yang goblok
Malam minggu kok gak pernah berkesan

Dulu kamu pernah janji
Akan setia menanti
Biarpun aku apel ngaret
Kamu akan selalu sambut dengan senyum..

Tapi buktinya sekarang
Boro-boro mau nunggu
Dasar kamu perawan
Tukang ngibul..

Sudah tahu malam minggu
Malah pergi nonton lenong
Oh, terlalu… goblok, bego, dungu, genit, tengil, monyong…
Monyong kamu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar