Minggu, 23 Agustus 2015

Catatan Selasa Malam

Celana butut, kemeja butut, tampangnya butut, rambutnya kusut

Seorang lelaki, jalan sendiri, cengengesan ngomong sendiri, selasa malam hari

Wanita malam, body lumayan, menyapanya penuh kemesraan
Tawarkan diri, harga tak tinggi, lelaki mabok langsung membeli, sesuai
harga transaksi

Entah kemana mereka pergi
Tinggalkan malam menjemput pagi
Mengusir dingin menggali hangat
Menuju surga menunggang laknat

Celana butut, kemeja butut, tampangnya butut, rambutnya kusut Seorang
lelaki, jalan sendiri, cengengesan ngomong sendiri, selasa malam hari

Wanita malam, body lumayan, menyapanya penuh kemesraan
Tawarkan diri, harga tak tinggi, lelaki mabok langsung membeli, sesuai
harga transaksi

Entah kemana mereka pergi
Tinggalkan malam menjemput pagi Mengusir dingin mencari hangat Menuju
surga menunggang laknat

Ulah manusia semakin gila
Mereka bangga dengan dosa-dosa, oooh Tak sadar bagi dirinya
Mulut neraka makin menganga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar